Kamis, 07 Mei 2015

Doa untuk Pengantin Yang Baru Menikah

Ucapan doa untuk pengantin  yang baru menikah sebagaimana disunnahkan oleh Rasulullah SAW ialah 
"BARAKALLAHU LAKA WA BARAKA A'LAIKA WA JAMA' BAINAKUM FI KHAIR"
yang artinya:
“Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi atasmu serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan“.
(HR. Shahih Tirmidzi 1/317)

Doa pengantin dalam islam ini memiliki riwayat khusus. Di dalam sebuah hadits, telah diriwayatkan bahawa Aqil Ibnu Ali Abi Talib r.a. telah menikahi seorang wanita dari kalangan Bani Jusham. Lalu para tamu undangan ramai-ramai mengucapkan, "Semoga berbahagia dan dikaruniai banyak keturunan.”Mendengar yang demikian Aqil berkata,“Janganlah kamu mengatakan demikian, kerana sesungguhnya Rasulullah s.a.w. telah melarang mengatakan yang demikian.” Mereka lalu bertanya,  “Jika demikian, apakah yang patut kami katakan wahai Abu Yazid?” Aqil menjawab,
“Semoga Allah memberkati kamu dan melimpahkan berkat kepada kamu”
Begitulah yang diperintahkan kepada kita”.
doa buat pengantin

Sedangkan berdasarkan hadits yang diriwayatkana oleh Abu Hurairah r.a. apabila memanjatkan doa untuk pengantin baru, Rasulullah s.a.w. akan berkata, “Semoga Allah memberkati kamu dan melimpahkan berkat kepada kamu dan menghimpunkan kedua kamu di dalam kebaikkan.”

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa Rasulullah memiliki kalimat ucapan tertentu untuk berdoa kepada pasangan pengantin. Mengapa tidak mendoakan yang lainnya: “semoga langgeng, semoga sakinah, banyak keturunan, dan sebagainya? Jawabannya tidak lain ialah karena apa yang kita keberkatan dan kebaikan menurut Allah belum tentu sama dengan keberkatan dan kebaikan dalam kaca mata manusia. Aturan Allah amat sempurna untuk kita. Bukan hal yang mustahil seandainya pasangan terpaksa berpisah dengan pasangannya, entah dikarenakan oleh alasan kematian ataupun lainnya. Ditemukan kita dengan pasangan suami atau isteri pertama untuk seketika, kemudian ditemukan pula dengan pasangan lain yang lebih sempurna. Semuanya berjalan atas takdir Allah. Dan tentu saja, yang kita harapkan hanyalah segala sesuatunya merupakan kebaikan yng ditunkan oleh-Nya yang menuai banyak keberkahan dari-Nya.

Wallahua’lamu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar